Kamis, 13 September 2012

Tips menghadapi tes toefl (Test Of English Foreign Language)

 Test Of English Foreign Language (TOEFL) merupakan salah satu standar test kemampuan berbahasa Inggris yang banyak menjadi acauan bagi instansi atau perusahaan tertentu dalam beberapa keperluan diantaranya test mendapatkan beasiswa pasca sarjana, tes menjadi pegawai sebuah Bank dengan standar nilai minimal yang diminta 450.
Biasanya test toefl terdiri dari 3 section yaitu listening section, structure section, dan reading section. Untuk persiapan menghadapi tiga section tersebut berikut tipsnya untuk anda:
  1.  Siapkan Kemampuan Otodidak. Sebelum mengambil TOEFL Preparation Program ataupun TOEFL Test Program, akan lebih tepat apabila anda mengoptimalkan skill anda secara otodidak terlebih dahulu. Karena apabila skill anda masih sangat kurang, TOEFL Preparation akan menjadi sia-sia. Buku Barron’s lebih dari cukup untuk membantu anda dalam tahap belajar otodidak ini, karena telah dilengkapi penjelasan-penjelasan praktis tentang grammer, reading, kaset untuk kebutuhan listening serta soal-soal latihan lengkap dengan pembahasannya
  2. Konsentrasikan diri pada listening (mendengarkan), structure (tata bahasa), writing (menulis), dan reading (membaca). Jangan memfokuskan diri untuk mempelajari vocabulary (kosa-kata). Mempelajari (kosa-kata) baru saja bisa menjadi hal yang sia-sia karena bisa saja kata-kata yang sudah kita pelajari malah tidak keluar dalam ujian TOEFL. Hal ini sangat mungkin terjadi karena sistem kosa-kata dalam bahasa Inggris sangat besar dan ada ribuan kata yang memiliki kemungkinan keluar dalam Tes TOEFL. Lebih baik, kita berlatih Listening dan Reading karena semakin sering kita berlatih, skill atau kemampuan Listening dan Reading kita juga akan semakin meningkat. Skill yang terasah melalui latihan dan pengalaman akan sangat berguna saat mengerjakan tes TOEFL dan hampir bisa dipastikan nilai TOEFL kita akan meningkat.
  3.  Mencari Lawan Bicara. Hal ini akan melatih anda dalam mendengarkan untuk kemudian berbicara. Disini anda dilatih untuk menyusun kata-kata secara terstuktur berdasarkan dasar-dasar pemahaman anda pada poin 1.
  4. Hindari Cara Belajar Sistem Kebut Semalam. Cara belajar terbaik, tidak saja untuk tes TOEFL, adalah meluangkan waktu sedikitnya 1 jam setiap hari untuk belajar atau mengulang pelajaran. Banyak penelitian serta pengalaman yang saya ketahui membuktikan bahwa belajar rutin setiap hari untuk waktu yang singkat, 1 jam misalnya, lebih menjamin pencapaian hasil belajar yang maksimal daripada belajar sekali seminggu selama 7 jam non-stop.
  5. Tidak perlu menghapalkan pertanyaan dari latihan tes TOEFL maupun buku-buku TOEFL manapun. Pertanyaan yang mungkin muncul dalam tes TOEFL memang akan serupa atau sejenis dengan pertanyaan-pertanyaan dalam latihan tes TOEFL, akan tetapi mereka tidak akan sama persis.
  6. Ketika mengerjakan latihan tes TOEFL, cobalah terapkan seluruh kemampuan dan pengetahuan yang kita miliki. Tidak perlu tergesa-gesa dalam mengerjakan soal-soal latihan TOEFL. Ingat, bahwa kita sedang berlatih.
Ketika melaksanakan test maka yang harus anda lakukan adalah:
1. Tenang. Setelah anda melakukan cara-cara persiapan di atas, tiba waktunya anda berhadapan dengan ujian TOEFL. Yang perlu Anda perhatikan adalah : tenang. Jangan terburu-buru menjawab, kerjakan soal dengan tenang.
2. Konsentrasi. Konsentrasi merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan anda dalam TOEFL khususnya untuk sesi listening, karena materi soal dan pertanyaan tidak akn pernah diulang. Sehingga sekali terlewatkan 3-4 kata maka anda berarti telah melawatkan 1 buah soal.
3. Jangan Terpaku Pada 1 Soal. Mengingat waktu yang diberikan sangat terbatas, biasakan jangan terlalu lama untuk menjawab satu soal. Apabila satu soal sepertinya sulit, tinggalkan soal tersebut dengan cepat dan lanjutkan dengan soal berikutnya. Gunakan waktu sisa untuk mengulang soal yang ada, hal ini hanya berlaku untuk sesi grammer dan reading. 
4. Jangan mencontek. Sekalipun misalnya ada kesempatan, atau anda ingin membantu teman, atau anda takut nilai anda jelek, jangan sekali-kali menipu diri sendiri dengan mencontek. Pada tes TOEFL, mencontek adalah masalah yang serius. Jika anda tertangkap basah, tes TOEFL anda tidak akan dinilai. Bahkan, tindakan hukum bisa diambil oleh Educational Testing Service (ETS) apabila kasusnya cukup serius. So, jadilah diri sendiri.  
5. Jawablah semua soal. Dalam tes TOEFL, tidak ada pengurangan nilai/penalty terhadap jawaban yang salah. Jadi untuk memperbesar peluang jawaban benar, jawablah keseluruhan soal. Jika tidak yakin dengan jawaban kita, pilihlah jawaban yang memiliki kemungkinan terbesar sebagai jawaban yang benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar