1. Pilih bra yang tepat
Kenakan pakaian yang mendukung selama kehamilan. Melindungi payudara dari pengenduran dimulai sebelum bayi lahir. Seiring proses kehamilan, payudara akan menjadi lebih besar. Ikutin pertumbuhannya dengan membeli bra yang lebih besar. Bertahan dengan bra yang tidak pas akan menyebabkan ketidaknyamanan dan tidak akan memberikan dukungan yang tepat pada payudara.
2. Memantau pertambahan berat badan selama kehamilan
Menurut Mayo Clinic, kenaikan berat badan 11 sampai 16 kg merupakan kenaikan berat badan sehat yang terjadi pada ibu hamil. Jika kenaikan berat badan ibu hamil melebihi jumlah tersebut, maka kelebihan berat badan akan menyebar ke seluruh tubuh, termasuk payudara. Semakin besar berat badan yang naik saat hamil, makin banyak proses pengenduran yang terjadi pada payudara.
3. Menjaga kulit tetap lembab
Menjaga kelembaban kulit dapat menjaga kulit tetap lentur sehingga mencegah kekenduran payudara.
4. Siapkan beberapa bra setelah melahirkan
Pada saat Anda menyusui, payudara akan mengalami perubahan ukuran secara bertahap. Ketika bayi masih muda dan sering menyusui, payudara relatif lebih besar. Kemudian pada saat bayi mulai menambah makanan padat, payudara akan kembali ke ukuran sebelum hamil. Namun jika Anda tidak menyusui, jangan harap payudara akan kembali normal dengan segera.
5. Kurangi berat badan secara perlahan
Jangan buru-buru menurunkan berat usia melahirkan karena bisa mempengaruhi elastisitas kulit. Agar payudara tetap kencang usai melahirkan, turunkanlah berat badan secara perlahan.
6. Lakukan olahraga yang mengencangkan payudara
Olahraga seperti angkat beban dapat memperkuat otot-otot yang mendukung dada dan punggung. Berolahraga tidak hanya membantu Anda menurunkan berat badan dan mengurangi stres, tetapi juga dapat memperkuat otot-otot yang mendukung jaringan payudara, otot-otot di punggung, yang membantu Anda untuk berdiri tegak.
Kenakan pakaian yang mendukung selama kehamilan. Melindungi payudara dari pengenduran dimulai sebelum bayi lahir. Seiring proses kehamilan, payudara akan menjadi lebih besar. Ikutin pertumbuhannya dengan membeli bra yang lebih besar. Bertahan dengan bra yang tidak pas akan menyebabkan ketidaknyamanan dan tidak akan memberikan dukungan yang tepat pada payudara.
2. Memantau pertambahan berat badan selama kehamilan
Menurut Mayo Clinic, kenaikan berat badan 11 sampai 16 kg merupakan kenaikan berat badan sehat yang terjadi pada ibu hamil. Jika kenaikan berat badan ibu hamil melebihi jumlah tersebut, maka kelebihan berat badan akan menyebar ke seluruh tubuh, termasuk payudara. Semakin besar berat badan yang naik saat hamil, makin banyak proses pengenduran yang terjadi pada payudara.
3. Menjaga kulit tetap lembab
Menjaga kelembaban kulit dapat menjaga kulit tetap lentur sehingga mencegah kekenduran payudara.
4. Siapkan beberapa bra setelah melahirkan
Pada saat Anda menyusui, payudara akan mengalami perubahan ukuran secara bertahap. Ketika bayi masih muda dan sering menyusui, payudara relatif lebih besar. Kemudian pada saat bayi mulai menambah makanan padat, payudara akan kembali ke ukuran sebelum hamil. Namun jika Anda tidak menyusui, jangan harap payudara akan kembali normal dengan segera.
5. Kurangi berat badan secara perlahan
Jangan buru-buru menurunkan berat usia melahirkan karena bisa mempengaruhi elastisitas kulit. Agar payudara tetap kencang usai melahirkan, turunkanlah berat badan secara perlahan.
6. Lakukan olahraga yang mengencangkan payudara
Olahraga seperti angkat beban dapat memperkuat otot-otot yang mendukung dada dan punggung. Berolahraga tidak hanya membantu Anda menurunkan berat badan dan mengurangi stres, tetapi juga dapat memperkuat otot-otot yang mendukung jaringan payudara, otot-otot di punggung, yang membantu Anda untuk berdiri tegak.
7. Pijat payudara
Lapisan kulit yang membungkus payudara sangat tipis dan tidak memiliki kelembaban yang banyak. Sehingga penting untuk menjaga kelembabannya agar tidak berkerut dan kering. Hydro massage bisa menjadi solusi untuk mencegah munculnya kerutan di dada. Caranya, pijat dada Anda searah jarum jam dengan handuk tipis yang telah dicelupkan ke air dingin. Lakukan selama 10 menit. Beri perhatian khusus di daerah bawah dada dan lipatan antar ketiak dan dada. Anda juga bisa memijat dengan menggunakan susu yang telah dibekukan di dalam lemari es. Pijatlah payudara dengan potongan es susu balok kecil secara perlahan dan lembut.
8. Masker payudara
8. Masker payudara
Lumatkan 1 buah pisang, tambahkan 2 tetes minyak zaitun dan oleskan pada dada selama 30 menit. Basuh dengan air hangat. Masker penyegaran: kupas jeruk lalu lumatkan dan kocok dengan putih telur. Oleskan pada dada, leher dan bahu. Tutupi dengan handuk dan biarkan selama 15 menit. Masker melembabkan: parut timun segar dan oleskan pada kulit dada
Semoga bermanfaat!Baca jga tips kesehatan dan info unik berikut:
Taksi ferari di Jakarta
Tips jitu menghadapi tes wawancara
Saya memakai Minyak Bulus Murni untuk merawat keindahan payudara. Anda sudah pernah coba ?
BalasHapus