A. Klasifikasi Tanamam Sawi
Menurut klasifikasi dalam
sistematika tumbuhan, tanaman sawi termasuk kedalam:
Divisi : Spermartophyta
Sub division : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Papavorales
Famili : Cruciterae atau Brassiceae
Genus : Brassica
Spesies : Brassica juncea
(Rukmana, 2003)
B. Morfologi Tanaman Sawi
1.
Akar
Sistem perakaran tanaman sawi
yaitu akar tunggang (radix primaria) menyebar ke semua arah pada kedalaman
antara 30-50 cm (Rukmana, 2003).
2.
Batang
Batang tanaman sawi berupa batang
yang pendek dan beruas-ruas, sehingga hampir tidak kelihatan (Haryanto, dkk,
2001).
3.
Daun
Daun tanaman sawi berupa daun
yang bersayap, bertangkai panjang dan bentuknya pipih serta berwarna hijau (Rukmana,
2003).
4.
Bunga
Bunga tanaman sawi tersusun dalam
tangkai bunga (inflorescentia) yang tumbuh memanjang (tinggi) dan bercabang
banyak. Tipa kuntumnya terdiri atas empat helai kelopak, empat helai mahkota
bunga yang berwarna kuning cerah, empat helai benang sari dan satu buah putik
yang berongga dua (Haryanto dkk, 2001).
5.
Buah
Buah tanaman sawi berupa buah
dengan tipe buah polong yang bentuknya memanjang dan berongga. Tiap buah
(polong) berisi 2-8 butir biji sawi (Rukmana, 2003).
6.
Biji
Biji tanaman sawi bentuknya bulat
kecil berwarna coklat atau coklat kehitam-hitaman (Rukmana, 2003).
C. Varietas Tanaman Sawi
Di luar negeri, sawi lebih
dikenal dengan nama Mustard (Brassica
juncea L. coes). Ada
beberapa varietas Mustard asal introduksi antara lain King Mustard, Suehliling No. 2 dan Bau sin (Known You Seed Taiwan), serta Swollan-Stem
Mustard (Sakala Seed Jepang). Tipe
baru dari Mustard ini antara lain varietas Miike Giant, Red Giant, Horned
Mustard, Mustard Green dan Green Pak Choy. Di beberapa daerah di Indonesia
ada beberapa varietas yang berkembang antara lain, caisim, caigram II/38,
caigram IV/3, dan sawi putih (Haryanto dkk , 2001).
D. Syarat Tumbuh Tanaman Sawi
1.
Syarat Iklim
Tanaman sawi dikenal sebagai
tanaman sayuran daerah iklim sedang (sub-tropis), tetapi saat ini berkembang
pesat di daerah panas (tropis). Kondisi iklim yang sangat baik bagi pertumbuhan
tanaman sawi adalah kondisi daerah yang mempunyai suhu malam hari 15,60
C dan sungainya 21,10C serta penyinaran matahari antara 10-15 jam
per hari (Rukmana, 2003). Meskipun demikian, telah banyak varietas yang toleran
(tahan) terhadap suhu panas, sehingga tanaman sawi dapat ditanam atau
dikembangkan pada daerah dengan ketinggian mulai 5 m sampai dengan 1.200 m dpl
(dibawah permukaan laut) (Haryanto dkk, 2001).
2.
Syarat Tanah
Pada dasarnya sawi dapat ditanam
di berbagai jenis tanah, namun yang baik adalah jenis tanah lempung berpasir,
seperti tanah andosol, untuk jenis tanah liat perlu dilakukan pengolahan lahan
secara sempurna antara lain dengan pernambahan pasir dan pupuk organik dalam
dosis yang tinggi. Jadi syarattanah ideal bagi tanaman sawi adalah subur,
gembur, banyak mengandung bahan organic, tidak menggenang, tata udara dalam
tanah berjalan dengan baik dan pH tanah antara 6-7 (Rukmana, 2003).
E. Fase Pertumbuhan Tanaman Sawi
1.
Fase Vegetatif
Fase ini berlangsung selama
perkembangan akar, daun dan batang baru. Selain itu tanaman sawi mengalami
pertumbuhan kualitas yaitu tanaman akan tumbuh lebih besar dan berat tanaman
tidka lagi bergantung pada endospermium sebagai penunjang pertumbuhan,
melainkan pada kesediaan unsur hara dalam tanah dan faktor tumbuh lainnya
seperti air, cahaya, suhu dan keadaan tanah. Fase vegetatif ini dimulai dari
perkembangan benih sampai terbentuknya premedium bunga (Setyati dan Sunaryono,
1991).
2.
Fase Generatif
Fase ini
terjadi saat pembentukan kuncup bunga daun dan biji atau pada saat pembentukan
dan pendewasaan struktur penyimpanan makanan (Soemito, 1991).Baca juga info sains berikut:
pengertian dan langkah penelitian kualitatif dan kuatitatif
pengertian dan perbedaan campuran homogen dan heterogen
terimakasih telah membantu tugas kami dalam menyelesaikannya!:-D
BalasHapusboleh tau pustakanya kah?
BalasHapus