Rasulullah memperlakukan pembantunya

Anda sedang ditinggal pembantu anda yang mudik lebaran? Ketika mereka mudik, barulah kita merasakan betapa pentingnya jasa mereka dalam membantu keseharian rumah tangga kita. Namun bagaimanasih bersikap kepada para pembantu (PRT) kit? Berikut contoh Rasulullah saw memperlakukan PRT beliau.
Rasulullah saw memiliki seorang pembantu yang bernama Anas. Hubungan antara Rasul dan Anas bukan hanya sekedar urusan jual beli. Lebih dari itu, Rasulullah saw sudah merasa keluarga Anas bagaikan keluarga sendiri. Ibu Anas sudah dianggap bagai ibu beliau, hingga beliau lebih mengistimewakan keluarga Anas daripada keluarga lain. Karena sudah dianggap keluarga sendiri, maka rumah orangtua Anas selalu terbuka untuk Rasulullah, kapan pun beliau ingin ke sana. Beliau pun sering tidur di sana, untuk melepas lelah di siang hari.
Sebuah kisah diceritakan oleh Ummu Sulaim, Ibunda Anas. Ketika Ummu Sulaim baru melahirkan bayi, Anas membawa segera bayi itu kepada Rasulullah. Maka dengan penuh kasih sayang beliau menggendongnya, lantas menggosokkan buah kurma di langit-langit mulut si bayi, kemudian mendo'akannya. begitulah akhlak Rasulullah dalam memuliakan PRT nya.
Terhadap Anas, perilakr Rasulullah teramat manisnya. Anas bertutur tentang akhlak beliau tersebut, Rasulullah pernah berpesan, "Jangan memukul budak perempuanmu karena ia memecahkan barang pecah -belah (sebab barang) itu ada waktu ajalnya seperti ajalnya manusia. ("Riwayat Abu Na'im dan Ath-Thabrani).