Menurut Pracaya (1992), jenis jeruk manis
dibagi empat golongan yaitu jeruk manis biasa (Common Orange), jeruk manis pasar (Navel Orange), Jeruk manis merah darah (Pigmented Orange), dan jeruk manis tidak asam (Acidless Orange).
Jeruk manis biasa (Common Orange) ini ada yang disebut jeruk manis perang, warna
buahnya kuning atau kombinasi kuning dan merah. Jeruk manis ini banyak ditanam
diantara empat golongan jeruk manis karena produksinya lebih kurang dua pertiga
bagian dari total produksi jeruk manis. Pertumbuhan jeruk ini kuat, berbiji,
berduri, buahnya kasar, berumur panjang dan produktif. Jeruk ini mempunyai
varietas banyak dari pada jenis yang lainnya.
1. Jenis Jeruk
Jenis jeruk dapat dibedakan menjadi jeruk
local/ekspor dan non local/impor. Jenis jeruk yang banyak ditanam di Indonesia
dan bahkan dijadikan bahan komoditi untuk di ekspor yaitu :
a. Jeruk manis Siem
Jeruk manis Siem sebenarnya termasuk varietas
dari jeruk keprok.namun, kaena bentuk buah dan daerah pengusahaannya yang
berbeda dari jeruk keprok umumnya ia sering juga dikelompokkan tersendiri.
Kulitnya lebih tipis, licin dan mengkilap. Kulit jeruk ini menempel lebih lekat
dengan daging buah lebih sulit dikupas. Pada umumnya warna kulit buah akan
tetap hijau meski sudah matang, ukuran buah sedang, bulat seperti bola dengan
aroma yang tidak terlalu tajam. Daerah penanaman yang paling banyak di
Indonesia adalah pulau Kalimantan (Pontianak).
b. Jeruk manis Ponkam
Jeruk ini banyak ditanam di daerah Madura,
memiliki penampilan yaitu kulit kemerah-merahan, tekstur daging buah sangat
lembut, berkulit tipis dan rasanya manis.
Jenis jeruk manis non local/import yaitu :
a. Jeruk manis Valencia (Valencia late Orange)
Jeruk manis ini mudah
menyesuaikan diri. Di dataran rendah daerah tropis, buahnya masak dalam waktu
7-9 bulan. Makin tinggi tempat tumbuhnya makin lama buahnya masak, rasanya
lebih asam dan kulit lebih tebal. Di daerah subtropis, di Florida, buah masak
dalam waktu satu tahun, sedangkan
b. Jeruk manis Baby Mesir (Tenelife)
Vairetas ini berasal dari Spanyol, buahnya
berukuran sedang, bijinya tidak begitu banyak (sedang), warna kulit dan daging
buah kuning. Jeruk ini berasal dari Kepulauan Tanari yang kemudian tersebar ke
negara lain diantaranya Mesir.
2. Kandungan Jeruk Manis
Komposisi buah jeruk manis terdiri dari
bermacam-macam, diantaranya air 70-92% (tergantung kualitas buah), gula, asam
organic, asam amino, vitamin, zat warna, mineral dan lain-lain.
a. Kandungan air
Kandungan air buah jeruk tergantung pada
lokasi penanamannya, sinar matahari, temperature, kelembaban dan lain-lain. Di
dalam kulit buah jeruk kandungan airnya mencapai 70-80% dan didalam daging buah
jeruk mencaapi 80-90%.
b. Kandungan gula
Buah jeruk semakin tua, kandungan gulanya
semakin bertambah, tetapi kandungan asamnya semakin berkurang. Buah jeruk yang
langsung terkena sinar matahari akn mengandung gula lebih banyak.
c. Vitamin
Pada umumnya, buah jeruk merupakan sumber
vitamin C yang berguna untuk kesehatan manusia. Sari buah jeruk mengandung
40-70 mg vitamin C per 100 ml, tergantung pada jenisnya. Vitamin C terdapat
dalam sari buah, daging dan kulit, terutama terdapat pada bagian flavedo atau
lapisan exocarp (lapisan terluar kulit buah). Seperempat bagian dari total
kandungan vitamin C buah jeruk terdapat di dalam sari buahnya. Inositol banyak
terdapat pada kulit dan sari buah, thiamin, riboflavin, Pridoxin, niacin dan
biotin, jumlahnya hanya sedikit di dalam kulit dan sari buah. Beta carotene
disebut juga provitamin A yang membentuk vitamin A, terdapat didalam kulit dan
sari buah.
d. Carotenoid
Carotenoid merupakan suatu pigmen yang
terdapat pada buah jeruk manis, yang terdiri dari berbagai macam jenis
warnanya, yaitu : kuning, merah dan orange. Carotenoid dapat terbentuk melalui
buah jeruk yang apabila telah mencapai tingkat kematangannya.
e. Flavenoid
Flavenoid merupakan suatu persenyawaan
glukosida yang terdiri dari gula (D-glukosa) yang terikat dengan flavon (flarus artinya kuning
mengkilat). Flavenoid yang tidak ada rasanya disebut hesperidin, sedangkan
lionin menyebabkan rasa pahit.
Dapatkan juga info sains dan artikel pendidikan lainnya berikut:
Klasifikasi dan struktur anatomi fisiologis tanaman sawiDapatkan juga info sains dan artikel pendidikan lainnya berikut:
Download gratis rpp dan silabus berkarakter kimia SMA/MA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar