Cara dan format penetapan KKM IPA SMP kelas IX

Lanjutan serial dari dua posting yang lalu yaitu penetapan KKM IPA SMP kelas VII, KKM IPA SMP kelas VIII, maka kali ini saya ingin menyajikan cara penetapan KKM untuk mata pelajaran IPA SMP kelas IX.
Kriteria Ketuntasan Minimal atau yang sering disingkat KKM merupakan salah satu perangkat yang harus disiapkan oleh seorang guru. KKM merupakan standar minimal yang harus dicapai oleh seorang siswa yang disiapkan guru dengan memperhatika tiga aspek yaitu:
1. Komplektivitas yaitu tingkat kesulitan materi yang disampaikan. Semakin sukar suatu materi maka nilai KKM nya semakin rendah. Kesukaran materi dalam hal ini kita ukur mulai dari indikator, rata-rata dari indikator menjadi KKM KD, rata-rata dari KKM KD menjadi KKM SK, dan rata-rata dari KKM SK menjadi KKM Mata Pelajaran.
2. Daya dukung yaitu aspek yang meliputi sarana dan prasarana pendukung seperti ketersediaan buku sumber, alat peraga, dan kemampuan tenaga pengajar atau guru itu sendiri. Proses penetapan pada aspek ini sama dengan aspek yang pertama.
3.  Intake yaitu Daya serap atau kemampuan siswa untuk menyerap materi yang akan disampaikan. Penetapan KKM aspek ini pun sama dengan dua aspek di atas.
Dalam penetapan KKM, menurut saya format pemberian nilai secara langsung yaitu mudah dengan nilai 71-100, sedang: 41 - 70, dan sukar 0-40 akan lebh mudah dipahami.
Untuk itu, berikut saya berikan contoh penetapan KKM IPA untuk SMP kelas VII dengan meng klik disini
selamat mencoba!