Selasa, 09 Oktober 2012

klasifikasi dan struktur anatomi fisiologis tanaman sawi


klasifikasi dan struktur anatomi fisiologis tanaman sawi
A.    Klasifikasi Tanamam Sawi
  Menurut klasifikasi dalam sistematika tumbuhan, tanaman sawi termasuk kedalam:
  Divisi                : Spermartophyta
  Sub division     : Angiospermae
  Kelas                : Dicotyledonae
  Ordo                 : Papavorales
  Famili               : Cruciterae atau Brassiceae
  Genus               : Brassica
  Spesies             : Brassica juncea
  (Rukmana, 2003)

B.     Morfologi Tanaman Sawi
1.      Akar
  Sistem perakaran tanaman sawi yaitu akar tunggang (radix primaria) menyebar ke semua arah pada kedalaman antara 30-50 cm (Rukmana, 2003).
2.      Batang
  Batang tanaman sawi berupa batang yang pendek dan beruas-ruas, sehingga hampir tidak kelihatan (Haryanto, dkk, 2001).
3.      Daun
  Daun tanaman sawi berupa daun yang bersayap, bertangkai panjang dan bentuknya pipih serta berwarna hijau (Rukmana, 2003).
4.      Bunga
  Bunga tanaman sawi tersusun dalam tangkai bunga (inflorescentia) yang tumbuh memanjang (tinggi) dan bercabang banyak. Tipa kuntumnya terdiri atas empat helai kelopak, empat helai mahkota bunga yang berwarna kuning cerah, empat helai benang sari dan satu buah putik yang berongga dua (Haryanto dkk, 2001).
5.      Buah
  Buah tanaman sawi berupa buah dengan tipe buah polong yang bentuknya memanjang dan berongga. Tiap buah (polong) berisi 2-8 butir biji sawi (Rukmana, 2003).
6.      Biji
  Biji tanaman sawi bentuknya bulat kecil berwarna coklat atau coklat kehitam-hitaman (Rukmana, 2003).

C.    Varietas Tanaman Sawi
  Di luar negeri, sawi lebih dikenal dengan nama Mustard (Brassica juncea L. coes). Ada beberapa varietas Mustard asal introduksi antara lain King Mustard, Suehliling No. 2 dan Bau sin (Known You Seed Taiwan), serta Swollan-Stem Mustard (Sakala Seed Jepang). Tipe baru dari Mustard ini antara lain varietas Miike Giant, Red Giant, Horned Mustard, Mustard Green dan Green Pak Choy. Di beberapa daerah di Indonesia ada beberapa varietas yang berkembang antara lain, caisim, caigram II/38, caigram IV/3, dan sawi putih (Haryanto dkk , 2001).

D.    Syarat Tumbuh Tanaman Sawi
1.      Syarat Iklim
  Tanaman sawi dikenal sebagai tanaman sayuran daerah iklim sedang (sub-tropis), tetapi saat ini berkembang pesat di daerah panas (tropis). Kondisi iklim yang sangat baik bagi pertumbuhan tanaman sawi adalah kondisi daerah yang mempunyai suhu malam hari 15,60 C dan sungainya 21,10C serta penyinaran matahari antara 10-15 jam per hari (Rukmana, 2003). Meskipun demikian, telah banyak varietas yang toleran (tahan) terhadap suhu panas, sehingga tanaman sawi dapat ditanam atau dikembangkan pada daerah dengan ketinggian mulai 5 m sampai dengan 1.200 m dpl (dibawah permukaan laut) (Haryanto dkk, 2001).
2.      Syarat Tanah
  Pada dasarnya sawi dapat ditanam di berbagai jenis tanah, namun yang baik adalah jenis tanah lempung berpasir, seperti tanah andosol, untuk jenis tanah liat perlu dilakukan pengolahan lahan secara sempurna antara lain dengan pernambahan pasir dan pupuk organik dalam dosis yang tinggi. Jadi syarattanah ideal bagi tanaman sawi adalah subur, gembur, banyak mengandung bahan organic, tidak menggenang, tata udara dalam tanah berjalan dengan baik dan pH tanah antara 6-7 (Rukmana, 2003).

E.     Fase Pertumbuhan Tanaman Sawi
1.      Fase Vegetatif
  Fase ini berlangsung selama perkembangan akar, daun dan batang baru. Selain itu tanaman sawi mengalami pertumbuhan kualitas yaitu tanaman akan tumbuh lebih besar dan berat tanaman tidka lagi bergantung pada endospermium sebagai penunjang pertumbuhan, melainkan pada kesediaan unsur hara dalam tanah dan faktor tumbuh lainnya seperti air, cahaya, suhu dan keadaan tanah. Fase vegetatif ini dimulai dari perkembangan benih sampai terbentuknya premedium bunga (Setyati dan Sunaryono, 1991).
2.      Fase Generatif
            Fase ini terjadi saat pembentukan kuncup bunga daun dan biji atau pada saat pembentukan dan pendewasaan struktur penyimpanan makanan (Soemito, 1991).

Baca juga info sains berikut:
pengertian dan langkah penelitian kualitatif dan kuatitatif
pengertian dan perbedaan campuran homogen dan heterogen

2 komentar: