Menanggapi hal tersebut
Sindiran Wakil Ketua KPK tersebut langsung disambut baik oleh Lemembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta.
Sebagai perlawanan, untuk melawan tirani parlemen yang sewenang-wenang dalam pengalokasian dana publik," jelas Direktur LBH Jakarta Nurkholis, Kamis (21/6/2012).
Nurkholis menilai, sudah sewajarnya bagi publik untuk bersikap. Apalagi, bila lembaga negara yakni parlemen tidak bisa lagi diharapkan untuk pemberantasan korupsi.
"Saya curiga itu di dasarkan motif yang buruk DPR kepada KPK. Publik yang bayar pajak harus menanyakan ke DPR soal pengalokasian dana publik, kenapa tidak adil?" jelasnya.
Publik, lanjut Nurkholis harus kritis kepada sikap DPR. Jangan sampai kebutuhan untuk memerangi korupsi dihadang segelintir orang.
Gagasan inipun telah mulai mendapat respon dari masyarakat dengan mengumpulkan koin untuk hibah sebagai simbol upaya membantu KPK membangun gedung baru sekaligus sindiran kepada Anggota Dewan.
Untuk mengetahui info kesehatan anda dapat klik di tulisan berikut ini:
Bagaimana cara mencegah keguguran ?
Cara menghilangkan ketombe secara alami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar