Hamil anggur (mola hidatidosa) adalah kehamilan abnormal yang disebabkan oleh sel dari plasenta (sel trofoblas) yang tumbuh secara berlebihan. Umumnya pada hamil anggur ini, tidak ditemukan unsur janin yang tumbuh dan berkembang seperti umumnya ditemukan pada kehamilan normal. Jadi dengan kata lain, bukan jabang bayi yang tumbuh tetapi hanya jaringan. Tetapi kadang-kadang ditemukan juga janin yang tumbuh pada hamil anggur dan ini dikenal dengan nama hamil anggur parsialis. Hamil anggur banyak ditemukan pada perempuan yang berusia muda dan pada kehamilan pertama.
Gejala hamil anggur mirip seperti perempuan yang hamil normal, yaitu terlambat haid, mual-muntah, dan sebagainya. Pemeriksaan tes kehamilan juga memberikan hasil yang positif. Namun yang membedakan adalah, pada hamil anggur terdapat tanda-tanda gerakan janin, rahim tampak lebih besar dari usia kehamilan sebenarnya, dan keluarnya gelembung cairan yang mirip buah anggur bersamaan dengan perdarahan melalui alat kelamin.
Melalui pemeriksaan radiologis atau rontgen tidak terlihat adanya tulang janin, melainkan sesuatu yang mirip sarang lebah atau badai salju. Sama halnya, pemeriksaan USG akan menghasilkan gambaran mirip badai salju dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda denyut jantung janin. Pada hamil anggur, kadar HCG akan meningkat lebih tinggi daripada kadar HCG pada kehamilan normal.
Melalui pemeriksaan radiologis atau rontgen tidak terlihat adanya tulang janin, melainkan sesuatu yang mirip sarang lebah atau badai salju. Sama halnya, pemeriksaan USG akan menghasilkan gambaran mirip badai salju dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda denyut jantung janin. Pada hamil anggur, kadar HCG akan meningkat lebih tinggi daripada kadar HCG pada kehamilan normal.
Kenapa disebut dengan hamil anggur? Karena bentuk jaringan kehamilan yang bulat-bulat menggelembung seperti buah anggur. Bulatan ini berisi cairan dengan dinding yang tipis (mirip dengan anggur). Jaringan gelembung tersebut tidak memiliki pembuluh darah dengan bagian sel plasenta yang tumbuh secara berlebihan. Hamil anggur (Mola Hidatidosa) adalah suatu keadaan abnormal dari hasil pembuahan yang terjadi diluar rahim. pengobatan hamil anggur (Mola Hidatidosa) adalah dengan tindakan curet.
Penyebab hamil anggur sampai saat ini belum diketahui dengan pasti. Tetapi berdasarkan penelitian terakhir, pada sel plasenta (sel trofoblas) hamil anggur tidak ditemukan unsur keturunan dari ibu, hanya dari ayah. Jadi, hamil anggur ini adalah hasil dari pembuahan (konsepsi)yang tidak normal yaitu hasil dari pembuahan sel telur yang tidak mengandung faktor-faktor keturunan dari ibu.
Bagaimana gejala-gejala hamil anggur ini? Gejalanya terjadi seperti wanita hamil pada umumnya yaitu mual-mual, muntah dan gejala kehamilan lainnya. Tetapi pada hamil anggur ini penderita muntah secara berlebihan, denyut nadi cepat, jantung berdebar-debar. Juga terjadinya pendarahan (ini sering kali dialami oleh penderita hamil anggur) dan pembesaran kandungan yang sangat cepat (yang sering disamakan dengan gejala ibu yang hamil anak kembar). Karena itu untuk mencegah hamil anggur tersebut, ibu hamil yang menderita gejala-gejala seperti yang disebutkan di atas harus cepat-cepat memeriksakan diri secara mendalam agar diketahui apakah memang menderita hamil anggur atau tidak. Selain itu untuk mendiagnosa hamil anggur perlu dilakukan dengan pemeriksaan USG (ultrasonografi) karena gejala hamil anggur baru timbul setelah kehamilan cukup besar.
Jika sudah terjadi hamil anggur bagaimana penanganannya? Pengobatan hamil anggur dilakukan dengan jalan kuret hisap yaitu melakukan kuret sambil menghisap jaringan. Tindakan ini cukup dilakukan satu kali dan dilakukan dengan sangat cepat sehingga seluruh jaringan dapat dikeluarkan dan komplikasi Apakah wanita yang menderita hamil anggur dapat hamil kembali? Tentu saja, jikapenderita ditangani dengan baik dan diketahui sejak awal maka penderita dapat hamil kembali. Umunya yang tidak dapat hamil kembali jika penanganan penderita dilakukan dengan salah sehingga terjadi komplikasi dari yang ringan sampai yang berat. Jika sudah terjadi komplikasi yang berat rahim harus diangkat dan ini yang menyebabkan penderita tidak dapat hamil kembali.
Jika anda tidak terdeteksi sebagai salah satu yang mengalami hamil anggur, maka kewajiban anda sebagai ibu hamil adalah mencegah keguguran, sehingga apa yang anda usahakan akan anda dapatkan yaitu memiliki bayi yang sehat dan normal. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar